
Suatu hari - guru di Taman Asuhan Kanak - Kanak menyuruh Harith bersama rakan sekelasnya melukis gambar keluarga , semua murid mula melukis dengan penuh semangat. Selepas selesai , gambar2 berkenanaa dikumpul dan dinilai...
Harith mendapat pujian yg luar biasa daripada gurunya. Gambar dilukis itu mendapat tanda bintang dan dia mendapat sekeping coklat dari gurunya. Apabila tiba dirumah, Harith tidak sabar2 menunjukkan lukisan itu pada ibunya.
Pada malam hari , harith menungggu dengan setia kepulangan ayahnya. Sebaik pintu di ketuk dan di buka: Harith terus berteriak - Papa siang tadi cgu puji lukisan Harith mengenai rumah Harith...Si Papa terkejut , tetapi gembira mula berbincang dengan anaknya mengenai gambar yg dilukiskan itu..
Ini rumah kita , ini Mama yang ini pokok , yang ini adik dan yang ini kakak , cantikkan Papa
tapi dalam gambar ini mengapa papa tak ada....
Papa - kan jarang ada di rumah...
Moral pada aku : Menurut Zig Ziglar : kehadiran dan percakap anda dalam kehidupan anak2 adalah lebih baik daripada seribu hadiah......dan aku : Masihkah ada ruang untuk disorot masa2 yang terlohong dulu.
AKHIRNYA ; ruang ini akan saya tinggalkan selama 3 hari untuk menerus apa yg pernah diteruskan - saya kembali ke HUTAN......meneruskan perjuangan yg tidak mungkin selesai...
11 ulasan:
Memang menarik untuk difikirkan.. Anak akan melahirkan apa saja pengalaman yang dialaminya dalam bentuk lukisan atau kata-kata. Anak-anak kecil tidak pandai berbohong. Samada kita perasan atau tidak, dalam mengendalikan anak-anak kita seharian, sebenarnya kita banyak belajar dari mereka.. Ini ada satu kisah lucu..seorang dari anak saya diminta buat karangan oleh guru tentang keluarga..berceritalah dia tentang ahli keluarganya dari ayah, ibu sampai ke adik-adik. Yang membuatkan saya tersenyum, bila dia bercerita tentang ayahnya..katanya hobi ayah ialah..TIDUR..hehehe.. dan kenapa dia kata begitu? Sebab kebanyakan kali ayahnya berada di rumah, dia akan dapati ayahnya tidur..tetapi dia tidak tahu kenapa ayahnya tidur..Seharian ayahnya dari pagi sampai petang dan kadang-kadang membawa ke malam, ayahnya berdiri di depan katil di dewan bedah untuk bedah jantung orang..cuba menyelamatkan nyawa orang sekadar termampu.Dan menjadi tugas saya seorang ibu untuk menerangkan perkara yang sebenarnya kenapa situasi itu berlaku...
cerita pasal anak2 ayah + mak...gitulah anak2 dan ibu2 dan ayah2 zaman sekarang - tekanan dan perubahan persekitaran memerlukan kita ada ilmu lain sebelum ada seseoarang yg dipanggil - anak -. sekali lagi saya adalah orang yg melihat kecalaran seorang ayah ( secara praktikal ) dalam situasi kerja vc famili vc masa.....
anak2 sgt jujur, cermin
terima kasih mak su - selamat hari jadi.......tapi kenapa masih sembunyikan muka...
Hendak membeli kain kasa,
Singgah sebentar di kedai Nyonya,
Kalau ayah sibuk sentiasa,
Hidup anak-anak tumpo jawabnya.
Tajam sungguh pisau belati
Boleh ditengok, tak boleh dibawa,
Bro Jinggo jangan terasa hati
Sekadar nak tengok mike ketawa.
hehehe.jangan marah. Nanti kena jual.
salam bro jinggo..
pesan org tua..juga lumrah hidup kita..sedetik yg terisi lebih bererti dari seluruh hari bersama tapi tidak tahu menghargai..
cikgu sehat arini..?
ambaoi yop - berpantun sakan - teman terima aja seadanya hidup dah macam tu tersuratnya yop - yang penting - kita masih menyumpang untuk kebagusan dunia...
cgu azzah - puitisnya bahasa : sedetik yang berisi - terima kasih kerana hari ini semuanya berisi..saya seronok dengan apa yg ada walaupun..hanya jauhari yang mengenal manikam...
alhamdulillah cikgu..
bersyukur dengan kurniaan tapi tetap baiki diri utk maju ke hadapan..
cgu azza - bagus ada keinginan macam tu - untuk meletakkan diri terus kehadapan buat bukan semua orang ada kemampuan....
iya..
sb itu penting perkongsian ilmu dan tidak malu bertanya dan belajar..kita belajar kita dapat ilmu..kita mengajar jua sebenarnya ilmu itu makin melekat pd kita..
Catat Ulasan